Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning

 A. Pengertian

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah cabang ilmu komputer yang menyimulasikan proses kecerdasan manusia seperti berpikir dan bertindak ke dalam mesin yang diprogram. AI sering digunakan di aplikasi-aplikasi dan juga film, ada banyak aspek kehidupan yang mengadopsi AI baik yang sederhana maupun kompleks. Ada beberapa komponen penting yang bersifat membangun AI di antaranya adalah Mechine Learning dan Deep Learning.

Machine Learning adalah bagian dari AI yang memungkinkan mesin untuk belajar secara bertahap berdasarkan data, dan nantinya akan menghasilkan suatu prediksi secara otomatis. Deep Learning adalah bagian dari machine learning di mana algoritmanya mampu memahami pola dengan akurasi yang tinggi berdasarkan data yang sangat besar melalui berbagai macam variabel kompleks. 

 B. Hubungan



Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL) adalah dia sub bidang utama dalam Artificial Intelligence (AI) yang bertujuan mencapai kecerdasan buatan. AI adalah bidang pada pengembangan sistem yang dapat meniru kecerdasan manusia, ML adalah cabang dari AI yang berfokus pada pengembangan algoritma, sedangkan DL adalah sub bidang ML bertujuan untuk memproses data


AI mencakup beberapa pendekatan, yaitu perancangan sistem berbasis aturan, pemrograman logika, dan pengembangan algoritma untuk memecahkan masalah tertentu. ML komputer memakai data untuk mengidentifikasi pola, membuat prediksi, dan mengambil keputusan. DL terdiri dari banyak lapisan untuk mempelajari representasi yang lebih kompleks dari data.  


C. Contoh Penerapan


AI diadopsi di banyak aspek kehidupan yang membantu manusia menjalankan kehidupan sehari-harinya, dari hal yang mudah maupun kompleks. Beberapa contoh penerapannya adalah Teknologi Face Recognition di smartphone yang digunakan dalam smartphone untuk mengidentifikasi pemiliknya melalui pemindaian wajah. AI menganalisis fitur wajah seperti bentuk, jarak antar mata, dan pola unik lainnya untuk mengenali individu. Contohnya adalah teknologi pengenalan wajah di iPhone yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkat mereka atau mengamankan data pribadi.


Selain itu, AI juga diterapkan dalam aplikasi perbankan yaitu aplikasi mobile banking untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dan keamanan. Misalnya, AI dapat digunakan untuk menganalisis pola pengeluaran pengguna dan memberikan rekomendasi untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik. Selain itu, AI juga digunakan dalam deteksi fraud untuk mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan dan melindungi akun pengguna dari kegiatan ilegal.


Mesin penerjemah juga kerap menggunakan teknologi AI, terutama dalam deep learning, untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain dengan akurasi yang tinggi. Contohnya adalah Google Translate yang menggunakan jaringan saraf untuk memahami dan menerjemahkan kalimat dari bahasa sumber ke bahasa target dengan mempertimbangkan konteks dan tata bahasa yang tepat. Hal ini memungkinkan komunikasi lintas bahasa dengan lebih mudah dan cepat.


Daftar Pustaka

 1. https://sasanadigital.com/perbedaan-artificial-intelligence-machine-learning-dan-deep-learning-serta-contohnya/

 2. https://www.bengkelti.com/blog/apa-itu-artificial-intelligence-hubungan-ai-ml-dl/


Nama: Audry Raissa Putri

Kelas: XI-1

Comments